Bungkam Coronavirus!  Keluarga Banuhampu Bandung Sumbangkan 155 Hazmat Ke RSAM

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebagai bentuk empati akan perjuangan dokter dan perawat dalam menangani kasus Covid 19, serta wujud kepedulian akan kampung halaman, Keluarga Banuhampu Bandung menyumbangkan  sebanyak 155 Alat Pelindung Diri (APD) dalam bentuk hazmat ke RSUD  Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Senin (13/4).

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Dirut RSAM dr. Khairul, SpM  didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis RSAM Dr. David, MM yang juga putra asli Padang Lua, Banuhampu.
"Terimakasih banyak kami ucapkan kepada keluarga Banuhampu Bandung yang telah memiliki inisiatif yang sangat mulia. Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ujar dr. Khairul.

Menurutnya saat ini kondisi RSAM sangat membutuhkan banyak bantuan APD.
"Ini "extra ordinary case" ya. Dalam menghadapi pandemi covid 19 ini kita banyak kekurangan APD. Selain hazmat, APD yang paling vital yaitu masker. Kondisi saat ini kita sangat kekurangan masker N95 dan masker bedah," paparnya.

Sementara itu, Koordinator Keluarga Banuhampu Bandung Yessi Usman menjelaskan bahwa ide pengumpulan donasi bermula dari obrolan di WA grup.
"Saya dapat Informasi dari teman yang kerja di RSAM bahwa dalam menghadapi wabah covid 19, RSAM sangat kekurangan APD. Lalu, hal tersebut saya sampaikan di WA grup Keluarga Banuhampu Bandung. Alhamdulillah, semua anggota WA grup memberikan respon positif," katanya.

Senada dengan Yessi, dr. Titin Spkj, salah seorang anggota grup Keluarga Banuhampu Bandung menuturkan bahwa permasalahan Covid 19 di Sumatera Barat membutuhkan perhatian semua pihak, tak terkecuali Para Perantau.
"Benar, ini sudah menjadi pembahasan oleh kita di WA grup. Berkebetulan ada 'dunsanak" kita, Dodo di Bandung, yang mampu memproduksi hazmat. Alhamdulillah, dalam waktu kurang lebih 15 hari kita mampu mengumpulkan donasi untuk 155 hazmat," jelasnya.

Ditegaskan dr. Titin dengan diberikannya bantuan APD tersebut, semoga semakin banyak dari "Urang Awak" baik yang di kampung maupun di perantauan tergerak hati untuk saling membantu dalam melawan wabah covid 19.

"Semoga semakin banyak yang akan memberikan bantuan. Kita yakin dengan kerjasama semua unsur, baik yang di Ranah maupun yang di Rantau, Sumatera Barat mampu menghadapi wabah ini," harapnya.